Setiap anak mempunyai kecerdasan yang berbeda beda, orangtua harus bisa mengembangkan fungsi otak tersebut, kecerdasan anak dipengaruhi oleh hereditas dan pengalaman pendidikan, namun banyak orang tua yang tidak mengetahui cara untuk mengembangkan kecerdasan anak mereka
Pengalaman pendidikan mempunyai peran sangat penting dalam menyediakan fasilitas yang dapat menunjang fungsi otak untuk menjadi maksimal, diantaranya dengan memperdengarkan musik, karena musik mampu memberi rangsangan pertumbuhan fungsi-sungsi pada otak.
Otak manusia merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan seorang manusia dalam hal ini kita khususkan seorang anak, di dalamnya terkandung jutaan sel serta syaraf yang terkait satu sama lain. Monty dalam bukunya Cerdas dengan Musik menulis bahwa dalam teknologi modern, sistem kerja komputer mencoba mengadopsi sistem kerja otak manusia dan hal ini dikenal sebagai intelegensi artifisial. Jika sistem komputer sudah demikian rumit, dapat dibanyangkan betapa rumitnya struktur, fungsi dan sistem kerja otak manusia. Kalaupun komputer dapat menyimpan daya ingatan, jauh melebihi kemampuan ingatan otak manusia, komputer hanya mampu melakukannya sejauh program yang dibuat oleh manusianya. Sementara itu otak manusia memiliki sistem kerja yang masih menjadi misteri ilmu pengetahuan, seperti dalam kaitannya dengan mimpi, manusia mengalami mimpi tetapi komputer tidak, sampai saat ini, komputer pun belum mampu melacak jalur proses mimpi pada diri seseorang.
Gordon dryden bersama jeannette vos dalam bukunya Learning revolution menyampaikan bahwa seorang peneliti inggris Colin rose yang juga seorang usahawan dan pendiri kursus bahasa sistem cepat, memberikan contoh sederhana tentang bagaimana aspek-aspek otak yang berbeda dapat bekerjasama secara terpadu. Jika anda mendengarkan sebuah lagu, otak kiri anda akan memproses syairnya dan otak kanan anda akan memproses musiknya, jadik bukan suatu kebetulan bahwa kita memahami kata-kata dari lagu populer dengan begitu cepat dan mudah. Secara umum, otak kiti memainkan peranan dalam pemprosessan logika, kata-kata, matematika, dan urutan yang disebtu pembelajaran akademis. Sedangkan otak kanan berurusan dengan irama, rima, musik, gambar dan imajinasi yang disebut aktivitas kreatif.
bersambung............